Kamis, 25 April 2019

Adaptif

//

Maaf.


Yes, i should say sorry for the first time.

For the first time we met, for the first time we talked.

//

Entahlah, mungkin sebegitu hancurnya semua pikiranmu saat itu. Entah si critical thinker person yang menyebalkan ini yang memang pada dasarnya salah. Atau ini semua hanyalah kesalahpahaman dan tidak ada pembicaraan keberlanjutan antara kamu dan dia.

Sebegitu salahnya? Hingga untuk menjelaskan kembali pun, sepertinya sudah tidak mungkin bagi nya.

Tahukah kamu bahwa sesungguhnya ada yang belum sempat dia ceritakan padamu?
Tahukah kamu bahwa mungkin saja ego nya yang terlalu banyak bicara?
Tahukah kamu bahwa sebenarnya dia hanyalah terlalu nyaman berada di zona nyamannya?

Tahukah kamu bahwa dia sesungguhnya sangat mempercayai dan serius padamu?

Mungkin aku lebih mengenalnya, bolehkah aku menceritakan sisi yang mungkin belum kamu tangkap. Atau kamu sudah menyimpulkan sesuatu tentangnya dan memutuskan untuk tidak ingin bertemunya lagi?

Sesuatu yang perlu kamu ketahui tentangnya dan mungkin belum kamu ketahui darinya, dia adalah seseorang yang adaptif. Adaptif yang memang ada pada dirinya, bukan sebuah keterpaksaan ataupun hanyalah sebatas ingin membahagiakan sesuatu. Dia  memang seseorang yang menyebalkan, aku tidak pungkiri itu. Tapi dibalik sifat menyebalkannya, percayalah dia seseorang yang mungkin lebih peduli dan membahagiakan ketika kamu mengenalnya lebih jauh.

Dan dia adalah orang yang selalu percaya terhadap seseorang seburuk apapun seseorang itu dimatanya. Dia adalah orang yang menjunjung tinggi kepercayaan, dan ketika dia telah memutuskan untuk percaya terhadap seseorang. Dia akan memperjuangkan apa yang telah dia mulai, selayaknya tulisan ini.

Dia hanya ingin bicara apa yang bagi dia belum kamu ketahui, entah mungkin itu justru membuatmu lebih hancur tentang pikiranmu terhadapnya. Atau bahkan membuat ini semua menjadi lebih baik. Prioritas utamanya saat ini hanyalah ingin berbicara dan bercerita denganmu, entah untuk terakhir kalinya. Atau sebagai awal mula dari segalanya.

Yang aku tau, sesuatu yang telah engkau percayai. Itu patut untuk diperjuangkan. Dan yang aku tau, dia telah mempercayaimu.

//if you do, please tell him//

Aliefianto A, seseorang yang ingin melihat kalian berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar