//
Maaf.
Yes, i should say sorry for the first time.
For the first time we met, for the first time we talked.
//
Entahlah, mungkin sebegitu hancurnya semua pikiranmu saat itu. Entah si critical thinker person yang menyebalkan ini yang memang pada dasarnya salah. Atau ini semua hanyalah kesalahpahaman dan tidak ada pembicaraan keberlanjutan antara kamu dan dia.
Sebegitu salahnya? Hingga untuk menjelaskan kembali pun, sepertinya sudah tidak mungkin bagi nya.
Tahukah kamu bahwa sesungguhnya ada yang belum sempat dia ceritakan padamu?
Tahukah kamu bahwa mungkin saja ego nya yang terlalu banyak bicara?
Tahukah kamu bahwa sebenarnya dia hanyalah terlalu nyaman berada di zona nyamannya?
Tahukah kamu bahwa dia sesungguhnya sangat mempercayai dan serius padamu?
Mungkin aku lebih mengenalnya, bolehkah aku menceritakan sisi yang mungkin belum kamu tangkap. Atau kamu sudah menyimpulkan sesuatu tentangnya dan memutuskan untuk tidak ingin bertemunya lagi?
Sesuatu yang perlu kamu ketahui tentangnya dan mungkin belum kamu ketahui darinya, dia adalah seseorang yang adaptif. Adaptif yang memang ada pada dirinya, bukan sebuah keterpaksaan ataupun hanyalah sebatas ingin membahagiakan sesuatu. Dia memang seseorang yang menyebalkan, aku tidak pungkiri itu. Tapi dibalik sifat menyebalkannya, percayalah dia seseorang yang mungkin lebih peduli dan membahagiakan ketika kamu mengenalnya lebih jauh.
Dan dia adalah orang yang selalu percaya terhadap seseorang seburuk apapun seseorang itu dimatanya. Dia adalah orang yang menjunjung tinggi kepercayaan, dan ketika dia telah memutuskan untuk percaya terhadap seseorang. Dia akan memperjuangkan apa yang telah dia mulai, selayaknya tulisan ini.
Dia hanya ingin bicara apa yang bagi dia belum kamu ketahui, entah mungkin itu justru membuatmu lebih hancur tentang pikiranmu terhadapnya. Atau bahkan membuat ini semua menjadi lebih baik. Prioritas utamanya saat ini hanyalah ingin berbicara dan bercerita denganmu, entah untuk terakhir kalinya. Atau sebagai awal mula dari segalanya.
Yang aku tau, sesuatu yang telah engkau percayai. Itu patut untuk diperjuangkan. Dan yang aku tau, dia telah mempercayaimu.
//if you do, please tell him//
Aliefianto A, seseorang yang ingin melihat kalian berbahagia.
/\ /\ R T H S
Sebagian cerita kecil dari seseorang yang bernama Aliefianto Agoeng
Kamis, 25 April 2019
Sabtu, 04 Juni 2016
Sorry, Who are you?
Tatapan matamu tidak bisa berbohong.
Saat pertama kali kita bertemu semuanya menjelaskan dengan jelas.
Gestur tubuhmu menjelaskan semua.
Ini bukan tentang aku yang tidak percaya.
Aku hanya penasaran
Tapi tentang apa yang sesungguhnya kamu sembunyikan.
Datang begitu saja dengan segala tingkahmu yang membuatku harus mengerti bahwa itu adalah kamu.
Kamu yang butuh perlakuan berbeda sebagaimana aku biasanya memperlakukan orang lain.
Kamu yang membutuhkan ketenangan, kebahagiaan, dan juga keceriaan.
Kamu yang selalu membawa kebahagiaan, canda, tawa, serta tingkah-tingkah anehmu yang justru membuatmu terlihat lucu.
Kamu yang membuatku berhasil melakukan hal yang tidak aku suka dengan perasaan berbeda.
Dari sisi itu aku mendapatkan suatu pelajaran, ternyata untuk membahagiakan orang yang kita sayang terkadang kita butuh melakukan segala hal yang bukan kita. Tapi dengan tetap perasaan yang bahagia, karena ketika kita bahagia yang dibarengi dengan kebahagiaan orang yang kita sayang. Semuanya terasa lengkap, terbayar, dan tidak sia-sia.
Tetapi semua hal itu masih tertutup dan terhalang dengan pertanyaan,
" Kamu siapa? "
" Apa tujuanmu? "
" Apa arah kita sama? "
" Sesungguhnya kamu siapa? Kamu yang membawa segala pertanyaan, tetapi juga kamu yang datang dengan segala kebahagiaan."
Aliefianto A, yang masih bertanya: " Sesungguhnya kamu yang siapa, atau justru aku yang siapa?
Saat pertama kali kita bertemu semuanya menjelaskan dengan jelas.
Gestur tubuhmu menjelaskan semua.
Ini bukan tentang aku yang tidak percaya.
Aku hanya penasaran
Tapi tentang apa yang sesungguhnya kamu sembunyikan.
Datang begitu saja dengan segala tingkahmu yang membuatku harus mengerti bahwa itu adalah kamu.
Kamu yang butuh perlakuan berbeda sebagaimana aku biasanya memperlakukan orang lain.
Kamu yang membutuhkan ketenangan, kebahagiaan, dan juga keceriaan.
Kamu yang selalu membawa kebahagiaan, canda, tawa, serta tingkah-tingkah anehmu yang justru membuatmu terlihat lucu.
Kamu yang membuatku berhasil melakukan hal yang tidak aku suka dengan perasaan berbeda.
Dari sisi itu aku mendapatkan suatu pelajaran, ternyata untuk membahagiakan orang yang kita sayang terkadang kita butuh melakukan segala hal yang bukan kita. Tapi dengan tetap perasaan yang bahagia, karena ketika kita bahagia yang dibarengi dengan kebahagiaan orang yang kita sayang. Semuanya terasa lengkap, terbayar, dan tidak sia-sia.
Tetapi semua hal itu masih tertutup dan terhalang dengan pertanyaan,
" Kamu siapa? "
" Apa tujuanmu? "
" Apa arah kita sama? "
" Sesungguhnya kamu siapa? Kamu yang membawa segala pertanyaan, tetapi juga kamu yang datang dengan segala kebahagiaan."
Aliefianto A, yang masih bertanya: " Sesungguhnya kamu yang siapa, atau justru aku yang siapa?
Jumat, 08 April 2016
Rabu, 06 April 2016
Reminder
" Terkadang ketika kita sudah sampai ke titik tertentu dimana kita sudah merasa jenuh dan lelah, masih ada saja satu point yang membuat kita terus berusaha "
Setelah sekian lama tidak berjuang, setelah sekian lama hanya " coba ah ". Kali ini dipertemukan lagi dengan sesosok yang selalu membuat penasaran.
Harus berusaha lagi, harus berani capek lagi, harus berani gagal lagi.
Dan lebih tepatnya, harus siap untuk sampai ke titik jenuh lagi.
Selamat berusaha, lif.
*Catatan untuk diri sendiri agar tidak pernah berhenti berusaha.
Aliefianto A, seseorang yang selalu serius di tempat yang salah(belum tepat).
Setelah sekian lama tidak berjuang, setelah sekian lama hanya " coba ah ". Kali ini dipertemukan lagi dengan sesosok yang selalu membuat penasaran.
Harus berusaha lagi, harus berani capek lagi, harus berani gagal lagi.
Dan lebih tepatnya, harus siap untuk sampai ke titik jenuh lagi.
Selamat berusaha, lif.
*Catatan untuk diri sendiri agar tidak pernah berhenti berusaha.
Aliefianto A, seseorang yang selalu serius di tempat yang salah(belum tepat).
Sabtu, 31 Mei 2014
Rintik Hujan II
Sore itu terasa beda, jelas beda sekali dengan sore-sore biasanya.
Rintik hujAn yang mulai membasahi jendela kamar, mulai deras. Seakan turun membawa kebahagian.
Ya, rintik-rintik hujAn itu memang membawa kebahagiaan, tapi seperti halnya hujAn seperti biasanya.
Hanya sesaat.
HujAn berhenti dengan cepat, tak bertahan lama.
Seakan berhentinya hujAn itu membawa kembali kebahagiaan tersebut.
Jelas ada yang disembunyikan dari tingkah hujAn yang pelan-pelan menuju diam.
Entah apa yang membuat hujAn itu kembali diam.
HujAn, ada seseorang yang berjuang untukmu disini. Bisakah kau turun kembali?
Aliefianto A, Termasuk salah satu yang menunggu hujAn untuk kembali.
Rintik hujAn yang mulai membasahi jendela kamar, mulai deras. Seakan turun membawa kebahagian.
Ya, rintik-rintik hujAn itu memang membawa kebahagiaan, tapi seperti halnya hujAn seperti biasanya.
Hanya sesaat.
HujAn berhenti dengan cepat, tak bertahan lama.
Seakan berhentinya hujAn itu membawa kembali kebahagiaan tersebut.
Jelas ada yang disembunyikan dari tingkah hujAn yang pelan-pelan menuju diam.
Entah apa yang membuat hujAn itu kembali diam.
HujAn, ada seseorang yang berjuang untukmu disini. Bisakah kau turun kembali?
Aliefianto A, Termasuk salah satu yang menunggu hujAn untuk kembali.
Selasa, 24 Desember 2013
Rintik Hujan
Rintik hujan itu datang lagi, mulai membasahi jendela kamar yang lama-kelamaan mulai terlihat rabun oleh tetesan air hujan. Dan kemudian..
Aliefiantoa A, Yang lagi males ngelanjutin ceritanya.
Aliefiantoa A, Yang lagi males ngelanjutin ceritanya.
Senin, 04 November 2013
Sebut Saja Kebahagiaan
Dimulai dari mengejutkanmu.
Bercanda,tertawa, entah itu lucu atau tidak, bercerita apa saja yang sebenernya tidak perlu diceritakan, sampai kamu mengeluh sesuatu yang seharusnya tidak dikeluhkan. Semua itu adalah salah satu kebahagiaanku saat bersamamu.
Menikmati satu hari dengan si menyebalkan ini sama saja seperti sedang berada di dunia sendiri dan tidak ingin diganggu gugat.
Dia yang bikin semuanya berubah, dia yang ngajarin apa itu tulus.Dia yang ngajarin apasih itu berusaha, dan dia juga yang ngajarin apa itu percaya. Tanpa perlu dia mengucapkan secara langsung.
Kebahagiaan itu semua semakin lengkap, ketika si menyebalkan mulai bergabung dengan keluarga kecil ini.
Setidaknya, seminggu balik ke kota dimana hujan selalu turun tidak terasa membosankan. Entahlah apa alasannya, mungkin karena si menyebalkan mulai mewarnai hari-hariku disana.
Hai menyebalkan, jangan kepedean ya. Tapi bener kok, kamu adalah salah satu definisi dari kebahagiaan bagi alief.
Aliefianto A, pria yang bingung siapa dirinya sebenernya.
Bercanda,tertawa, entah itu lucu atau tidak, bercerita apa saja yang sebenernya tidak perlu diceritakan, sampai kamu mengeluh sesuatu yang seharusnya tidak dikeluhkan. Semua itu adalah salah satu kebahagiaanku saat bersamamu.
Menikmati satu hari dengan si menyebalkan ini sama saja seperti sedang berada di dunia sendiri dan tidak ingin diganggu gugat.
Dia yang bikin semuanya berubah, dia yang ngajarin apa itu tulus.Dia yang ngajarin apasih itu berusaha, dan dia juga yang ngajarin apa itu percaya. Tanpa perlu dia mengucapkan secara langsung.
Kebahagiaan itu semua semakin lengkap, ketika si menyebalkan mulai bergabung dengan keluarga kecil ini.
Setidaknya, seminggu balik ke kota dimana hujan selalu turun tidak terasa membosankan. Entahlah apa alasannya, mungkin karena si menyebalkan mulai mewarnai hari-hariku disana.
Hai menyebalkan, jangan kepedean ya. Tapi bener kok, kamu adalah salah satu definisi dari kebahagiaan bagi alief.
Aliefianto A, pria yang bingung siapa dirinya sebenernya.
Langganan:
Postingan (Atom)